Bagi kaum wanita, make up merupakan salah satu hal penting yang tidak bisa dihindari. Dengan menggunakan make up, para wanita akan terlihat lebih cantik. Oleh karena itu, pemilihan make up yang tepat dan pengaplikasian yang baik sangat diperhatikan bagi para wanita. Seiring dengan berkembangnya zaman, sekarang sudah banyak alat kosmetik yang bisa didapatkan di pasaran. Namun ternyata, tidak semua kosmetik tersebut cocok untuk kulit wajah para konsumen bahkan sebagian dapat menyebabkan iritasi wajah.
Kini telah hadir teknologi baru untuk anda yang ingin mencoba berbagai produk kosmetik tanpa mengkhawatirkan efek samping dari make up tersebut. The Digital Cosmetic Mirror, teknologi terbaru keluaran perusahaan kosmetik Jepang, Shiseido. Alat ini bisa digunakan dengan mudah, anda cukup berdiri di depan kamera komputer ini dan komputer tersebut nantinya akan mengscan wajah anda. Selanjutnya anda tinggal memilih kosmetik mana yang anda ingin aplikasikan di wajah virtual anda menggunakan layar touch screen. Anda bisa langsung melihat hasilnya! Jika anda tidak menyukainya, anda tinggal menghapus make up virtual anda dan menggantinya sesuka hati anda.
Cukup menyenangkan bukan? Selain bisa menghemat waktu, anda juga tidak perlu takut akan efek sampingnya, karena dengan teknologi ini anda juga akan diberi arahan produk kosmetik mana yang cocok dengan jenis kulit anda.
Teknologi ini memang terlihat memudahkan bagi kedua belah pihak, baik produsen maupun konsumen. Bagi produsen jelas dengan adanya teknolgi ini memudahkan mereka untuk melakukan promosi produknya ke konsumen. Konsumen jadi lebih mudah tertarik untuk mencoba berbagai produk kosmetik tersebut. Produsen pun tidak perlu telalu banyak menpekerjakan agen-agennya untuk membantu konsumen mengaplikasikan produk kecantikannya, sehingga biaya pemasaranpun bisa ditekan. Konsumen juga dimudahkan dengan betapa mudahnya mereka dapat melihat sendiri hasil pengaplikasian make up tersebut di wajah virtual mereka. Komunikasi antara produsen dan konsumenpun jelas dipermudah.
Namun, ternyata teknologi ini masih memiliki kekurangan. Hasil pengaplikasian make up pada wajah virtual belum tentu akan sama persis hasilnya dengan pengaplikasian pada kulit wajah yang sebenarnya. Itu semua juga tergantung dengan kepiawaian anda dalam mengaplikasikan make up tersebut.
Ada beberapa perubahan yang terjadi semenjak ditemukannya teknologi Digital Cosmetic Mirror.
Interactivity
Manusia dengan alat.
Dengan digital cosmetic mirror ini manusia berhubungan langsung dengat alat hanya dengan menyentuh layar touch screen dan memilih kosmetik yang anda inginkan.
Demassified
Tingkat kenyamanan dan kebutuhan. Dengan alat ini kita tidak perlu bersusah-payah mengaplikasiakan kosmetik langsung ke wajah anda. Selain efisiensi waktu, produsenpun tidak perlu mengeluarkan produknya untuk tester. Berkat alat ini,anda juga dapat lebih bereksplorasi dan melatih kepiawaian anda dalam mengaplikasian make up tersebut.
Asynchronous
Dengan digital cosmetic mirror, kita tidak perlu membuang waktu untuk mencoba langsung kosmetik yang diinginkan, menghapusnya jika tidak sesuai dan mecoba kosmetik yang lain.
Teknologi ini memang membawa kita ke dalam suatu era dimana dalam perdagangan, konsumen tidak harus selalu bertatap muka dengan produsennya. Namun dalam kenyataannya, tetap saja konsumen perlu mengaplikasikan produk kosmetik tersebut ke wajahnya. Jadi tidak selamanya teknologi canggih ini dapat membantu anda 100%.
Sejauh ini teknologi Digital Cosmetic Mirror ini baru bisa digunakan di Jepang, kita berharap saja kedepannya akan ada teknologi-teknologi canggih lain yang dapat membantu anda dalam kegiatan anda sehari-hari.
sumber:
http://www.cutiegadget.com/try-on-makeup-virtually/