Selasa, 08 Juni 2010

The House of Raminten: Perjodohan cantik seni tradisional dengan konsep modern


Sebuah “pernikahan” yang cukup apik antara konsep tradisional dengan konsep restoran yang modern kental terasa ketika anda memasuki The House of Raminten. Restoran yang berada di kawasan Kotabaru, Yogyakarta ini terasa sangat unik sejak langkah pertama anda memasuki restoran ini. Gemerlap lampu warna-warni akan menjamu anda, diikuti dengan saung-saung tradisional, beberapa meja, serta wewangian bunga yang khas. Pelayan di tempat ini pun mengenakan pakaian khas tanah Jawa, pelayan wanitanya menggenakan kemben batik, begitu pula pelayan prianya.

Image jamu yang selalu identik dengan minuman tradisional racikan si mbok gendongan untuk orang-orang tua pun terbantahkan. Menikmati jamu pun tidak serupa dengan menyeruputnya di pasar-pasar tradisional. The House of Raminten yang telah berdiri kurang lebih satu setengah tahun ini memberikan suguhan berbeda. Di sini jamu “dijodohkan” dengan sego kucing angkringan, berbagai wedang hangat khas Yogya, es kelapa muda, es dawet, bahkan ayam goreng namun dengan tempat yang nyaman seperti kafe.

Penyajian jamu di restoran ini memang terbilang unik. Dengan briket khusus beraroma wewangian khas buah dan bunga, ada anglo kecil tempat menaruh briket itu, jamu dalam gelas pun terjaga kehangatannya. Gelas ditaruh di dalam wadah berceruk yang didesain khusus untuk menaruh gelas jamu. Di atas tempat anglo mungil itu, pemanis jamu membuyarkan kepahitan dan kegetiran jamu.


“Awalnya saya membuat restoran ini untuk memperkenalkan jamu yang sepertinya dianggap tidak menarik karena terasa pahit ke semua kalangan.Oleh karena itu saya menyajikan jamu semenarik mungkin. Saya tidak menyangka kalau akhirnya restoran ini bisa sebesar sekarang, “ ujar pemilik restoran yang dikenal sebagai Raminten.


Raminten lahir di Yogyakarta 7 januari 1945, pemilik The House of Raminten, Mirota Batik dan Mirota Kampus ini sudah sedari dulu terjun ke dunia bisnis. Ia membuka Mirota Batik sebagai langkah awal karirnya. “Sejak 30 tahun lalu saya memang sudah konsentrasi mencari uang di Mirota Batik, namun di usia saya yang sudah menginjak 60 tahun, saya pun pensiun dan membuka usaha lain.”
Darah seni dan bisnis diturunkan dari kedua orang tuanya. Ayahnya merupakan seorang keturuan TiongHoa, sementara ibunya berdarah Jawa dan sudah mengajarinya menari serta membatik sejak usia 6 tahun. Kini Raminten telah mengajar tari tradisional Jawa lebih dari 15 tahun. “Saya sangat menyukai seni, sampai sekarang saya masih aktif bermain Ketoprak yang disiarkan di Jogja TV setiap hari Minggu. Disana saya berperan sebagai Raminten, dari situlah nama dan image Raminten saya dapat. Sehari-harinya ketika bekerja saya memakai baju biasa saja, kostum seperti ini hanya dipakai ketika akan tampil di Ketoprak,” ujar pecinta hewan yang memelihara beberapa kuda di bagian belakang restorannya.
Sebagai seniman sekaligus pebisnis, ia cukup bangga dengan pekerjaannya yang tidak semata-mata hanay mencari keuntungan saja , namun juga tetap meneruskan salah satu warisan bangsa, yaitu batik. Ia juga ingin mengajarkan kepada kaum muda untuk tidak takut melangkahkan kakiknya masuk ke dalam dunia bisnis, buktinya bisnis jamu yang biasanya dipandang sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat, kini bisa dibantahkan dengan suksesnya The House of Raminten ini.
Terakhir iapun mengturakan pendapatnya tentang kesenian tradisional di Jogjakarta dan pesan bagi kaum muda, “Di Jogja ini kesenian tradisional sebenarnya masih diminati, tapi ya memang tidak begitu banyak. Menurut saya, anak muda zaman sekarang tidak mempunyai karekter yang kuat. Orang itu selain pintar harus memiliki sifat positif. Saya teringat orang tua saya yang ikut pendidikan Belanda pernah berkata, bahwa yang penting bukan saja menjadi orang kaya, tapi bagaimana caranya menjadi orang yang bermutu. Contohnya ketika anda janji akan datang, maka datanglah tepat waktu! Ketika meminjam barang, maka harus kembalikan!”

RASA bakery & cafe



Makanan merupakan suatu hal yang tidak akan pernah bisa luput dari kehidupan kita sehari-hari. Semua manusia pasti memerlukan makanan, hal inilah yang membuat bisnis makanan tidak akan pernah mati baik dari zaman penjajahan sampai sekarang. Kota Bandung yang dijuluki food paradise selalu menyuguhkan warganya dengan kehadiran tempat makan baru yang selalu bermunculan serta menghadirkan konsep yang menarik dari tempat mereka. Tapi, ternyata di Bandung masih terdapat beberapa tempat makan yang sudah berdiri cukup lama namun masih memperoleh tempat dihari para pecinta kuliner karena tetap mempertahankan keoriginalitasan baik dari tempat maupun makanannya sendiri. Salah satunya adalah RASA bakery&café.
RASA bakery&cafe yg terletak di kawasan tamblong sudah berdiri sejak tahun 1936. Awalnya RASA bakery&cafe dimiliki oleh orang Belanda yang tinggal di Indonesia. Ketika masa penjajahan dulu, orang-orang Belanda dan para bangsawan memiliki kebiasaan untuk duduk bersama sambil menikmati secangkir teh di sore hari. Hal inilah yang membuat beliau membuat tempat makan yang awalnya bernama Hazes ini.Tepat pada tahun 1966 Hazes berganti kepemilikan menjadi milik Ibu Kamarga yang merupakan orang asli Indonesia, dan berganti nama menjadi RASA bakery&cafe.

Sejak awal RASA bakery&cafe hadir dengan suasana cozy dan tetap mempertahankan suasana oldiestnya. Terlihat dari bangunannya yang masih terlihat tua. Bagian interior RASA bakery&cafe kini sudah terlihat lebih modern dibandingkan dengan bagian eksteriornya. Terdapat beberapa sofa dan kursi-kursi klasik yang membuat suasana RASA bakery&cafe semakin nyaman. Bentuk jendela yang belum diubah sejak dulu semakin menambah kesan oldiest tempat ini.

Ice cream memang sudah menjadi andalan RASA bakery&cafe sejak pertama kali dibuka. Tempat ini sangat mempertahankan keoriginalitasan dan kualitas dari rasa ice creamnya. Ice cream ditempat ini merupakan hasil produksi sendiri, sehingga rasa yg tercipta masih sangat fresh dan sulit ditemukan pada ice cream biasa pada umumnya. Hal inilah yg menjadi keunggulan RASA bakery&cafe dan membuat RASA bakery&cafe berbeda dengan tempat makan ice cream lain yang langsung membeli ice cream jadi.


Ada berbagai pilihan menu ice cream yg selalu menjadi incaran para pengunjung RASA bakery&cafe. Seperti Black&Beauty, Snow white, Banana Split dan masih banyak lagi. Mount Blanc merupakan paduan antara ice cream mocca, whipped cream, dengan topping kue lidah kucing sungguh terasa nikmat disantap dikala cuaca panas melanda. RASA bakery&cafe juga memiliki beberapa ice cream unik yang disajikan diatas potongan kelapa muda. Hawaiian Love Song merupakan campuran beberapa variant ice cream dan disajikan diatas potongan nanas. Penampilan yang cantik dan rasa yang menyegarkan mampu membuat anda tidak begitu saja melupakan rasa ice cream RASA bakery&cafe ini. Selain ice cream, terdapat pula berbagai pilihan makanan ringan. Risoles rogut ayam dengan rasa yg tetap original. Kue amandel merupakan kue khas RASA bakery&cafe sejak tahun ’36 yang masih menjadi kue favorit sampai sekarang. Kue-kue Belanda seperti Poffertjes juga tersedia disini.

Seiring dengan perkembangan zaman RASA bakery&cafe pun menambah variasi makanannya, tidak hanya makanan ringan khas eropa tetapi juga makanan berat khas Indonesia seperti nasi goreng, soto ayam dan nasi liwet yang tidak kalah sedap dengan makanan eropa, croissant dan zuppa soup. Dengan kisaran harga Rp 15.000 – Rp 27.000 anda sudah bisa menikmati menu-menu diatas. Harga yang sesuai untuk menikmati seluruh kelezatan yang ditawarkan RASA bakery&cafe.
RASA bakery&cafe biasanya ramai dikunjungi kelurga yang mencari suasana santai diakhir pekan. Namun ketika tiba hari kerja, t empat ini ramai dipadati para pekerja kantoran yang sedang beristirahat makan siang. Hal ini membuktikan bahwa RASA bakery&cafe sanggup menarik tidak hanya kaum muda, tapi juga seluruh lapisan umur.

Modernisasi memang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, tapi tidak demikian halnya dengan RASA bakery&cafe. Meski sudah berumur lebih dari 60 tahun, tempat ini tetap mempertahankan suasana klasik yang justru menjadi daya tarik tempat ini. So, if you wanna taste a great food at a classic place, you got to go to one of amazing place in this food pardise and try it on your own! Enjoy!

Sabtu, 05 Juni 2010

BUNUH DIRI, SEBUAH TREN?

Depresi merupakan faktor utama seseorang melakukan tindakan bunuh diri
Sulit berkonsentrasi, sering mengalami kesulitan tidur, kehilangan selera makan, sedih berkepanjangan dan sulit melupakan masalah. Apakah anda merasa mengalami hal-hal diatas? Jika ya, anda wajib meneruskan membaca tulisan ini, karena hal tersebut adalah beberapa indikasi depresi yang bisa menjadi pendorong hingga akhirnya seseorang melakukan tindakan bunuh diri

Menjadi pelupa karena sulit berkonsentrasi, kehilangan semangat hidup, sering mengalami gangguan tidur ketika malam, cepat marah, kehilangan selera makan, kelelahan yang berkepanjangan, sulit melupakan masalah, sering merasa tak berharga, sedih yang berkepanjangan, dan selalu merasa pesimis akan masa depan. Hal-hal diatas merupakan 10 indikasi depresi yang dapat memacu seseorang untuk akhirnya melakukan tindakan bunuh diri.

Drs. Achmad Djunaidi M.Si, psikolog klinis yang juga merupakan dosen psikodiagnostik jurusan psikologi Universitas Padjadjaran mengatakan ada 3 alasan utama mengapa seseorang akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Pertama karena ia merasa hidupnya tidak berguna, ia sudah putus asa akan keadaan hidupnya. Kedua adalah rasa malu yang berlebihan, sehingga ia ingin lari dari rasa malu tersebut, dan bunuh diri menurutnya merupakan cara yang tepat untuk bisa lari dari kenyataan tersebut.
Faktor keluarga dan budaya jelas tak bisa dilupakan begitu saja sebagai salah satu faktor utama mengapa seseorang melakukan tindak bunuh diri. Seorang anak yang dari kecil selalu dimanja dan semua keinginannya terpenuhi pada saat dewasa antinya tidak akan terbiasa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Di jepang, ada sebuah kebiasaan dimana ketika mereka tidak dapat mencapai apa yang sudah menjadi tujuannya maka untuk menutup rasa malu tersebt mereka melakukan tindak bnuh diri yang disebut hara-kiri. Menurut mereka akan jauh lebih terhormat mati dengan cara tersebut dibanding dengan hidup dengan menanggung rasa malu akibat kegagalan.

Ella Nurlela, Dra, M.Si selaku dosen STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial) mengutarakan faktor-faktor yang menyebabkan orang melakukan tindak bunuh diri. “Secara internal factor lemahnya mental sang pelaku menjadi sangat penting disini. Selain itu factor stress dan depresi berat juga mendorong seseorang untuk melakukan tindak bunuh diri tersebut. Secara eksternal tekanan lingkungan, pengaruh obat-obatan dan faktor ekonomi juga merupakan bebrapa factor utama mengapa seseorang berani melakukan tindakan bunuh diri.”

Ketika seseorang sudah mulai memisahkan diri serta mengasingkan diri dari lingkungannya dan akhirnya melakukan tindak bunuh diri, berarti secara tidak langsung mereka sudah tidak memiliki identitas diri yang bisa dibanggakan, tidak mempunyai alternatif pemecahan masalah, dan tidak mampu melihat sebuh permasalahan secara realistik. Mereka putus asa dan merasa tidak diperlukan lagi di dunia ini. Maka lari dari kenyataan dengan cara mengakhiri hidup mereka merupakan jalan akhir yang menurut mereka paling benar.

Peran media yang tak jarang mengekspose berita-berita tentang orang-orang yang melakukan tindak bunuh diri jelas memilki pengaruh terhadap kejiwaan seseorang. Menurut Ella Nurlela, Dra, M.Si,jelas pengaruhnya ada, perilaku manusia salah satunya di bentuk karna faktor modelling/peniruan. Jadi tidak menutup kemungkinan ekspose tentang bunuh diri yg di lakukan oleh media massa malah menjadi kekuatan untuk ditiru oleh sebagian masyarakat Indonesia yang belum memiliki pengetahuan dan pengertian yang benar akan hal tersebut.

Peran media yang kian memberitakan berita-berita tentang peristiwa bunuh diri juga sangat berpengaruh terhadap pola pikir manusia. “Orang-orang yang sedang depresi akan melihat fenomena bunuh diri dengan cara melompat dari ketinggian tersebut sebagai alternatif yang baik untuk lari dari masalah mereka, oleh karena itu mereka terkesan ikut-ikutan,” ujar Dr. Baniah Patriawati, dokter sekaligus direktur pelayanan Rumah Sakit Jiwa Bandung.

Drs. Achmad Djunaidi M.Si mengatakan bahwa angka bunuh diri di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara di dunia. Namun di Indonesia sendiri angka bunuh diri jauh lebih besar di daerah-daerah antara perkotaan dan pedesaan. Mereka yang tinggal di struktur kehidupan perkotaan namun masih terjebak dalam budaya daerah biasanya memiki tekanan yang cukup tinggi. Mereka memiliki banyak impian dan harapan untuk menjadi lebih baik di kota, namn pada kenyataannya mereka tidak atau belum memiliki kemampuan yang cukup untuk memperoleh kesuksesan tersebut. Mereka yang terlanjur membual akhirnya dirundung rasa depresi, frustasi , dan malu yang sangat besar. Untuk menghindarinya, bunuh diripun menjadi pilihan akhir.

Seringkali kita mendengar alasan-alasan orang ingin bunuh diri atau yang memang sudah bunuh diri dikarenakan masalah-masalah seperti putus cinta, dipecat dari pekerjaan, gagalnya impian, dan hal-hal semacam itu. Peran keluarga dan kerabat manjadi sangat penting ketika kita menghadapi masalah. Berbagi rasa dengan cara bercerita baik itu dengan keluarga, kerabat atau psikiater dapat membantu seseorang untuk mememukan jalan keluar dari masalahnya. secara umum tindakan yg harus dilakukan paad orang yang akan melakukan percobaan bunuh diri adalah disadarkan pandangan/pemahamannya tentang fakta persoalan yg di hadapi agar realistis atau diberi obat penenang agar bisa melupakan persoalan sementara waktu dan kemudian di beri penanganan lebih lanjut melalui tindakan konseling agar emosinya menjadi stabil dan realistis.

Tuhan sendiri mengatakan bahwa Ia sekali-kali tidak akan memberikan suatu cobaan yang tidak bisa dihadapi manusia. Dalam kehidupan ini kita pasti akan menemukan kesulitan-kesulitan, namun akan selalu ada hikmah dibalik setiap kesulitan tersebut. Hidup ini hanya satu kali, manfaatkanlah sebaik mungkin.

Endah N Rhesa: Love, happiness, fun, humble, and creative



Duo akustik paling fenomenal saat ini beberapa waktu lalu berhasil From Monday to Sunday wawancarai disela-sela kesibukannya tampil di kota Bandung. Selepas penampilannya yang memukau di West Java Jazz 2010, Endah Widiastuti dan Rhesa Adityarama pun berbincang dengan kami mengenai musik Endah N Rhesa, kesenian Indonesia, sampai impian tergila mereka.
Berikut petikan wawancara From Monday to Sunday!

From Monday to Sunday : Kalian kan Pasangan suami istri sekaligus musisi, sulitkah membagi waktu antara kehidupan rumah tangga dengan kehidupan bermusik kalian?
Endah N Rhesa: Tidak. Karena hidup bermusik kami 70% dan kehidupan biasa kami 30%.

Fmts: Bagaimana caranya kalian bisa menentukan prosentase kehidupan 70-30 seperti itu?
Endah: Karena memang dalam kehidupan sehari-hari kami, musik merupakan suatu hal yang sering sekali kami bicarakan. Justru kehidupan yang lain itu jarang sekali frekuensinya. Hahaha. Misalnya gw ga bisa masak, Rhesa tidak akan terlalu mengangaap itu sebagai suatu masalah. Lain hal nya kalau gw ga bisa memainkan lagu yang seharusnya gw mainin. Nah, dari situ udah keliatan kalo Rhesa lebih malas kalo gw ga latihan gitar dibanding gw ga bisa masak.

Fmts: Betul begitu Rhesa?
Rhesa : Yap, betul sekali. Haha. Ketertarikan lawan jenis itu kan berbeda-beda, ada yang sama-sama suka makanan, travelling, olahraga, naaaah, kalo kita nih benar-benar tertarik di musik. Ketertarikan kita berdua terhadap musik jauh lebih besar daripada ketertarikan kita untuk berpacaran. Teman kami, Dedi vokalis Andra and the Backbone pernah bilang kalau kami ini mencampurkan antara musik dan percintaan.

Fmts: Ceritakan awal mula kalian memilih untuk main accoustic, padahal latar belakang kalian dulu kan rock band?


Endah: Basically dulu gw yang suka Rock. Dulu juga gw pernah serius main jazz, blues,dan klasik ,nah sebenarnya itu semua merupakan proses pencarian jati diri gw. Ketika gw ketemu Rhesa terbentuklah jati diri gw yang sebenarnya, Endah yang bukan pemain gitar rock, pemain gitar p blues, pokoknya hanya Endah saja, Endah yang sekarang ini. (Tertawa tersipu)

Fmts : Apa genre music Endah N Rhesa ?

Rhesa : Ballads, artinya musik yang bercerita. Jadi apapun musiknya kita ingin terus bercerita. Nah ceritanya ini bukan cerita realitas tentang Endah N Rhesa, tapi kita lebih sering captured satu moment trus kita bikin satu cerita menarik terus kita bagikan moment tersebut di lagu kita. Dengan harapan nantinya orang bisa mengambil hikmah sendiri.

Fmts : Itu kenapa setiap Endah N Rhesa tampil selalu ada story telling diawal lagu?

Rhesa :Ya, betul sekali, pokoknya apapun musiknya kita ingin terus bercerita!

Fmts: Yang bikin Endah N Rhesa special dari musisi yang lain?
Rhesa : Sombong ntar gw! Haha. Selama ini gw belum pernah menemukan musisi yang seperti kita. Kita banyak mengambil konsep dari berbagai band baik jazz, rock, atau band apapun yang sing along. Nah! Apa yang band lain lakukan secara full band, kita hanya melakukannya hanya berdua saja. Hehe. Terus gw kan kuliah IT nih, multimedia itu memilki 5 unsur, ada audio, video, text, gambar, dan animasi. Kita menggabungakan ke 5 unsur itu dan membuat Endah N Rhesa semakin menarik. Jadi Endah N Rhesa itu tidak hanya enak didengar, tapi juga enak diliat hari gambar-gambar yang ada di design album.

Fmts: Cerita di album itu mengenai apa?
Rhesa: Jadi ada sebuah pulau bernama Silence Island, disana hidup seorang musisi yang juga ilmuan bernama Shane Harden. Disana ia bertemu dengan orang-orang yang memiliki banyak cerita. Akhirnya ia memilki ide untuk menceritakan tentang cerita teman-temannya tadi tanpa teman-temannya tahu. Maka ia menciptakan 2 buah karakter yang dinamakan Endah N Rhesa dengan karakter ada yang berambut kribo terus pakai kacamata. Nama Shane Harden sendiri kalau dibalik-balik jadi Endah N Rhesa loh.

Fmts :Bagaimana persaannya tadi tampil bersama Saung Angklung Mang Udjo?

Endah: Menarik banget! Kalau diibaratkan, kita ini masih anak kecil banget kalau dibanding dengan Saung Angklung mang Udjo yang sudah sangat lama bermusik. Kita baru aja latihan hari ini, sebelumnya kita hanya berkomunikasi lewat cd mereka yang kami dengarkan, tapi itulah the magic of music, kita kan sama-sama musisi, jadi bahasa kita sama-sama bahasa musik. Meski mereka dengan alat musik tradisional dan kita dengan alat barat. Terlihat sekali ketika kami berkolaborasi tadi, meski tanpa latihan yang cukup lama, hasilnya tetap memuaskan karena itu tadi, kami memiliki bahasa musik yang sama. Kita senang banget lah, ada sesuatu yang bisa dibawa pulang dari acara kali ini.Indonesia, khususnya Bandung tuh memilki kekayaan tradisi yang harus dilestarikan.

Fmts :Kalian memandang seni musik tradisional Indonesia seperti apa sih?
Endah: Sejauh ini kami sangat menikmati seni tradisional. Aku sendiri dari dulu suka sekali sama wayang, baik wayang kulit atau wayang orang. Rhesa sendiri neneknya keroncongan. Banyak sekali kekayaan seni Indonesia yang tidak ada di negara manapun.
Rhesa: Kalau menurut saya seni Indonesia itu sebenarnya sama seperti seni di negara lain, bedanya justru kita lebih kaya. Kita lihat aja di Indonesia tiap provinsi pasti punya kebudayaannya sendiri.

Fmts :Banyak yang bertanya kenapa hampir seluruh lagu Endah N Rhesa menggunakan bahasa Inggris?
Rhesa: Kita sebelumnya sudah memilki konsep dengan cerita Shane Harden tadi, dimana ceritanya memang sudah menggunakan bahasa Inggris. Jadi sampai 3 album kedepan kita tetap konsisten dengan konsep yang sama. Ada pernyataan menarik dari teman kita, Nikita Dompas, dia bilang “we are the world citizen”, jadi apapun bahasa kita, kita tetap bermusik.
Endah : Sebenarnya kita punya banyak lagu bahasa Indonesia, tapi tidak di publish aja. Lagipula kita membawa konsep album ini secara lengkap, tidak setengah-setengah. Dulu kita perlu membangun image Endah n Rhesa, supaya orang itu mengerti karakter Endah N Rhesa yang sebenarnya. Tapi sekarang ketika orang sudah mengerti karekter kita yang sebenarnya, mau kita bawain lagu pake bahasa Arab, bahasa Perancis, atau bahasa apapun, orang sudah mengerti karakter kita yang sebenarnya. Tapi kita sendiri sebenarnya fleksible kok!

Fmts :Kami melihat Endah N Rhesa adalah musisi yang cukup aktif di twitter. Kalian memandang twitter itu media seperti apa sih?
Endah: Itu merupakan media sosial, selain media untuk sharing, twitter bisa juga jadi alat promosi, tapi yang paling penting adalah sebagai sarana komunikasi kami dengan pendengar kami. Kenapa kami lebih memilkih twitter karena itu adalah media paling update sekarang, tapi kalau mau tau lebih dalam tentang kami silahkan lihat website kami.

Fmts :Dengan semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia, masyarakt pun semakin mudah untuk bisa mendownload lagu dari berbagai macam musisi, termasuk Endah N Rhesa. Apakah kalian merasa dirugikan dengan hal tersebut?
Rhesa:Ada yang bilang pembajakan adalah salah satu bentuk promosi. Ketika orang sudah mendengarkan satu lagu, kalau memang suka, pasti mereka akan mencari lagu-lagunya yang lain. Nah, kita ada setuju ada tidaknya. Endah pernah googling tentang Endah n Rhesa, lalu ditemukanlah salah satu website yang upload satu album full Nowhere to Go. Endah pun langsung menghubungi pemilk website tersebut, dan mengutarakan ketidak setujuannya atas album kita yangdi-upload di website itu.
Endah: Ya, betul sekali, gw harus bilang kalau itu merupakan suatu fenomena. Tapi kamu harus tahu jawaban dari si pemilik website tersebut.. dia minta maaf karena harus meletakkan lagu Endah N rhesa sisitu. Karena ada temannya di luar kota yang ingin sekali mendengarkan lagu Endah n Rhesa , tapi tidak bisa mendapatkan cd nya. Dari situ gw tau, kalo ternyata motif dari orang yang membajak tidak selamanya jahat. Gw sih sangat memaklumi hal tersebut, asalkan nanti ketika mereka bisa mendapatkan cd originalnya jangan lupa dibeli! Karena hal itu juga yang kadang kami lakukan, kita juga pernah mendowload lagu dari musisi luar yang tidak ada cd originalnya di Indonesia, tapi sebisa mungkin kita nitip teman yang sedang ada di luar. Tapi sekarang kami senang sekali sudah mengetahui bagaimana caranya membeli lagu secara legal!

Fmts :Jika diizinkan untuk berkhayal, bentuk teknologi paling canggih apa yang kalian ingin ciptakan?

Rhesa: Gw ingin sekali ada tombol CTRL Z dan CTRL Y dalam hidup gw. Pokoknya alat yang bisa membawa kita kembali ke masa lalu dan juga membawa kita ke masa depan. Yaah, kira-kira seperti mesin waktu. Hehe.
Endah: Gw ingin bisa melakukan apa saja dari tempat tidur! Pokoknya dari tempat tidur gw bisa main gitar, mau jalan-jalan, atau mau dapet duit. Hahaha, terdengar agak malas memang, tapi saya memang malas. Hahaha. Sepertinya saya mendapat ispirasi itu dari cerita Donald Duck deh, hehehe.

Fmts : Wildest dream concert?
Endah n Rhesha: Yang pasti tidak terlalu besar supaya masih bisa menjaga keintiman kami dengan penonton, dihadiri sekitar 200-300 orang, berbentuk setengah lingkaran dan kami berkolaborasi dengan musisi-musisi kesukaan kami seperti John Mayer atau John Butler

Fmts : Deskripsikan Endah N Rhesa dalam 5 kata!
Endah :Love, happiness, fun, humble, creative!
Rhesa: Suami-istri, suami-istri, suami-istri, suami-istri, Komunikasi!


Sumber foto: http://www.google.co.id/imglanding?q=endah%20n%20rhesa&imgurl=http://l.yimg.com/hb/i/id/blog/600blog_endahnrhesa.jpg&imgrefurl=http://id.yseablog.com/tag/wawancara/&usg

COPELAND FAREWELL TOUR: Unforgettable Farewell


The Venue Eldorado Bandung penuh sorak sorai ribuan anak muda yang tengah bernyanyi mengikuti irama. Sabtu 8 Mei 2010, Bandung menjadi salah satu kota tujuan akhir dari COPELAND. Band asal Florida, Amerika Serikat ini memilih Indonesia menjadi salah satu negara tujuan mereka dalam rangka L.A LIGHTS CONCERT: COPELAND THE FAREWELL TOUR.

Acara yang dimulai sekitar pukul 21.00 ini merupakan konser pertama dan terakhir COPELAND di Indonesia. Diawali dengan sebuah video perjalanan karier COPELAND, ucapan terimakasih karena telah mendukung mereka selama ini, hingga penjelasan tentang bubarnya band yang sudah berdiri dari tahun 2001 ini. Konser yang dipromotori oleh nadapromotama ini akhirnya dimulai. Band yang beranggotakan Aaron Marsh (vokalis), Bryan Laurenson (gitaris), Jonathan Bucklew (drummer), dan Stephen Laurenson (bassist) langsung menghentak ribuan penonton dengan lagu Priceless, dilanjutkan dengan lagu-lagu hits mereka seperti Take Care, Coffee, Control Freak, The Grey Man, Pin Your Wings dan Chin Up.

Penontonpun terbius dengan penampilan COPELAND, Aaron Marsh (vokalis) sempat mencoba berinteraksi dengan penonton dengan beberapa kali menanyakan kabar mereka. Menurutnya, ini merupakan salah satu konser terbesar yang pernah mereka jalani. Penontonpun kian larut dalam alunan suara merdu Aaron dalam aksi solonya bermain piano pada lagu Brightest.



Dengan tata panggung yang cukup simple, aksi panggung COPELAND bisa dibilang cukup rapih, disamping kejadian jatuhnya kursi Aaron ketika bermain piano, namun nampaknya hal itu tidak menyurutkan semangat COPELAND untuk terus menghibur penggemarnya selama kurang lebih 2 jam.

COPELAND sendiri nantinya akan bubar setelah rangkaian World Tour ini berakhir. Aaron akan konsentrasi untuk bekerja dibelakang dengan menjadi produser musik. Sementara anggota band yang lain rencananya akan membuat sebuah band bernama STATE.

Satu hal yang menjadi kekurangan dalam konser kali ini sepertinya terletak pada kesiapan panitia menghadapi arus balik mobil yang ingin keluar dari The Venue. Akses keluar-masuk satu arah di pintu keluar menyebabkan antrian yang cukup panjang, hingga tidak sedikit penggemar COPELAND yang membawa mobil mau tidak mau harus rela menunggu lebih dari 1 jam untuk bisa keluar dari Eldorado.

Mojang Bandung garareulis!” merupakan kalimat terakhir yang diucapkan Jonathan sebelum akhirnya COPELAND beranjak meninggalkan panggung. Sebuah konser pertama dan terakhir yang akan terus menjadi kenangan bagi para penggemar setia COPELAND.

Sabtu, 29 Mei 2010

Sekilas Tentang Bank Syariah

Ascarya, Senior Researcher, Bank Indonesia

Bank syariah akhir-akhir ini akrab ditelinga kita. Beberapa tahun terakhir ini bank syariah mulai menunjukkan keeksistensiennya di ranah ekonomi. Masyarakat pun mulai beralih ke bank syariah, baik muslim maupun non-muslim.

Apa sebenarnya penyebab masyarakat kini lebih memilih bank syariah? Apakah para penganut ajaran Islam mulai paham tentang agama? Lalu bagaimana dengan kaum non-muslim?

Rininta Fisca Wardhani, melakukan wawancara dengan Ascarya, Senior Researcher Bank Indonesia, via telepon. Berikut petikan wawancaranya.


Apa kesibukan Anda sekarang?

Saya adalah peneliti bank syariah, meneliti ekonomi dan keuangan perbankan syariah.


Apa arti syariah itu sendiri?

Syariah itu aturan, aturan yang sesuai dengan agama Islam. Sama seperti aturan dalam salat, aturan transaksi jual beli, bagaimana berhubungan dengan tetangga, dan seperti bagaimana sikap anak terhadap orang tuanya. Inti dari syariah itu sendiri adalah hubungan antara dua manusia.


Mengapa bank syariah identik dengan kaum muslim?

Sebenarnya nama umum di dunia dari bank syariah adalah Islamic Bank. Namun di Indonesia lebih terkenal dengan nama bank syariah.


Bank syariah berdiri sejak kapan di Indonesia?

Bank syariah pertama di Indonesia adalah bank muamalat, itu berdiri tahun 1992. Ini adalah usulan ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) yang dikatuai oleh Habibie. Setelah melakukan pembicaraan-pembicaraan bahwa Indonesia butuh bank yang bebas dari riba. Akhirnya mereka sepakan untuk mengumpulkan modal dan mendirikan bank muamalat.


Pertumbuhan bank syariah di Indonesia lebih cepat dibanding bank konvensional. Angka pertumbuhan nasabahnya bertambah setiap tahunnya, dan itu lebih cepat dibandingkan bank konvensional.


Apa faktor-faktor berdirinya bank syariah di Indonesia?

Karena masyarakat Indonesia sudah perlu, sudah banyak yang resah karena sudah banyak yang paham tentang agama, dan sudah tahu bahwa bunga itu riba. Selain itu juga karena Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, dan belum mempunyai bank syariah. Sedangkan Malaysia sudah memiliki bank syariah sejak tahun 1983, bahkan di Timur Tengah sudah ada sejak tahun 1977, dan Indonesia sendiri paling lambat.


Apa perbedaan bank biasa dengan bank syariah?

Perbedaan yang utama adalah akad, yaitu perjanjian antara pihak bank dan nasabahnya. Apabila di bank syariah, akadnya sesuai dengan syariah. Tidak ada bunga, selain itu operasi bank tersebut tidak boleh melanggar aturan-aturan syariah dalam Islam. Sehingga bank syariah, selain terhindar dari riba juga terhindar dari hal-hal yang dlarang oleh agama Islam.


Apa faktor penyebab masyarakat lebih memilih bank syariah dibandingkan bank biasa?

Ada banyak hal. Apabila yang paham agama, dia tahu karena bunga bank itu haram. Namun selain itu, bank syariah itu lebih adil dan lebih transparan. Kesepakatan bagi hasil sudah disepakati dari awal.


Menurut Anda, apakah Indonesia merupakan terget yang tepat untuk bank syariah?

Ya jelas, karena penduduk muslim di Indonesia ada 200 juta lebih. Tidak harus kaya, tapi setiap orang butuh bertransaksi.


Lalu apa perbedaan bank syariah dengan bank konvensional?

Perbedaan utama adalah akad. Sama seperti akad pada pernikahan, selain itu sama. Bank syariah juga memiliki layanan e-banking dan sms banking. Bank syariah juga melayani peminjaman uang. Pebedaannya hanya sebutan-sebutannya saja. Bila di bank konvensional dinamakan kredit, di bank syariah dinamakan pembiayaan. Dinamakan pembiayaan karena tidak dikenakan bunga, namun bagi hasil. Namun tujuannya untuk hal yang sama, misalnya untuk invertasi, konsumsi, dan modal kerja.


Bank konvensional memiliki bank syariahnya sendiri, namun kenapa lebih mahal dibandingkan bank mandiri itu sediri? Itu bukan karena masalah syariahnya, namun karena ukuran bank yang berbeda. Bank syariah hanya memiliki aset yang kira-kira hanya 15% dari aset bank konvensional itu sendiri. Namun bandingkan bank syariah dengan bank konvensional yang asetnya sama dengan bank syariah.


Masih adakah bank syariah yang tidak murni syariah, yang masih menggunakan bunga?

Ya tidak boleh. Bank syariah memiliki undang-undang tersendiri. Selain memiliki komesaris, bank syariah memiliki dewan pengawas syariah, jadi semua kegiatan diawasi oleh dewan pengawas syariah tersebut.


Jadi semua bank di Indonesia sudah murni syariah?

Apabila dikatakan sangat murni tentunya tidak. Apabila harus murni sekali seharusnya tidak boleh menggunakan uang kertas, namun dinar atau dirham, yaitu uang yang nilai intrinsiknya sesuai dengan uang nominalnya. Selain itu bank tidak boleh menggunakan uang giral atau uang perbankan. Namun bank syariah masih lebih baik dibandngkan bank konvensional.


Lalu apalagi selain uang kertas?

Bank syariah masih menerapkan fuctional reserve banking system, yang sebenarnya belum syariah. Seharusnya yang diterapkan adalah 100% reserve banking system. Apabila sudah diterapkan, maka semuanya akan murni syariah.


Apakah bank syariah memberikan fasilitas kartu kredit?

Kartu kredit merupakan instrumen yang menciptakan daya beli tanpa adanya daya beli yang asli dan sifatnya semu, itu juga disebut dengan riba. Namun syariah memberikan fasilitas kartu kredit dengan cara yang berbeda, yaitu akad dalam Islam yang bisa dibentuk seperti kartu kredit, namun bentuknya lebih kepada kartu debit.


Data Narasumber

Nama: Ascarya

Tempat & Tanggal Lahir : Purbalingga, 20 1962

Istri : Retno Pujiastuti, dengan satu anak

Pendidikan :

  • PhD Candidate in International Development, Graduate School of Public and Inernational Affair – University of Pittsburgh (Spring 2002)
  • MBA in Finance and MSc in Management Information System – University of Pittsburgh (Spring 1992)
  • Insinyur Teknik Industri – Institut Teknologi Bandung (1987)
Karier :

  • Senior Researcher, Bank Indonesia (2005-Sekarang)
  • Economist, Bank Indonesia (1994-2005)
  • Junior Economist, Bank Indonesia (1989-1994)

Kecanggihan atau Prestige

Dewasa ini, telepon genggam merupakan kebutuhan vital bagi kebanyakan orang. Mulai dari remaja hingga dewasa. Berbagai fasilitas yang diperlukan diberikan oleh telepon genggam. Menelepon jarak jauh, pesan singkat, hingga browsing. Belum lagi fasilitas smartphone seperti Blackberry, ada fasilitas push e-mail yang disuguhkan bagi para pengguna yang butuh melakukan komunikasi melalui e-mail.


Begitu banyak toko-toko yang menjual perangkat telekomunikasi tersebut. Toko-toko tersebut pun tak pernah sepi pengunjung, hampir setiap hari dagangannya laris manis. Apalagi pada akhir pekan, pusat barang elektronik di Bandung ini penuh pengunjung.



Pola konsumtif terhadap teknologi ini memicu untuk memiliki teknologi terbaru, mulai dari telepon genggam, komputer, kamera digital, dll. Para perusahaan teknologipun memanjakan konsumen dengan selalu mengeluarkan produk baru dengan kecanggihan-kecanggihan kian menarik.


Pola konsumtif terhadap teknologi ini bukan semata-mata ingin menikmati kecanggihan yang disuguhkan oleh produsen perangkat telekomunikasi, melainkan juga prestige yang dimiliki oleh alat tersebut. Begitu banyak orang yang bangga menenteng Blackberry seri terbaru, namun tidak menggunakan fitur secara maksimal.


Prestige tersebut membuat perusahaan-perusahaan telekomunikasi mendesain telepon genggam yang akan mereka pasarkan semirip mungkin dengan Blackberry dengan harga miring. Hal ini cukup menarik bagi sebagian orang yang ingin memiliki telepon genggam dengan keypad Qwerty.

Cari Uang di Jakarta, Buang Uang di Bandung

Bandung merupakan salah satu kota tujuan belanja para warga Jakarta. Bandung menawarkan berbagai macam tujuan wisata, mulai dari pemandangan alam hingga surga belanja bagi para wanita. Mulai dari factory outlet yang berjejer rapi di sekitaran Dago dan Jalan Riau, juga beberapa mall.


Hampir setiap akhir minggu Bandung dipenuhi kendaraan bernomor plat B, yaitu kaendaraan yang berasal dari ibukota negara, Jakarta. Factory outlet dipenuhi oleh wisatawan yang gemar berbelanja. Terutama pada libura panjang, kendaraan yang masuk ke Bandung berjumlah sekitar satu juta kendaraan, itu baru yang datang dari Pasteur.


Selain wisata belanja, Bandung juga merupakan tempat untuk berwisata kuliner. Mulai dari restoran di daerah Dago Pakar yang menawarkan pendangan kota Bandung dari atas hingga tempat makan murah meriah di pinggir jalan. Restoran masakan Sunda juga cukup digandrungi oleh warga Jakarta, juga pusat oleh-oleh seperti Kartika Sari dan Prima Rasa yang tak pernah sepi pada akhir minggu.


Bandung yang dijuluki kota Paris Van Java ini berubah menjadi kota yang macet sana-sini pada akhir minggu, jumlah volume kendaraan meningkat drastis. Tempat parkir di setiap factory outlet penuh.


Berikut adalah suasana libur panjang (long weekend), di salah satu factory outlet di kawasan Setiabudi, Bandung.

Berikut adalah suasana lalu lintas pada libur panjang (long weekend), di kawasan Jalan Riau, Bandung.


Selasa, 25 Mei 2010

West Java Jazz


West Java Jazz merupakan garapan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. West Java Jazz adalah pagelaran seni yang menggabungkan musik jazz dengan musik-musik tradisional Jawa Barat. West Java Jazz dilangsungkan pada tanggal 21 Mei 2010, mulai pukul 18.00 WIB, dan berakhir pukul 22.30 WIB. West Java Jazz bertempat di Dago Tea House, Bandung, Jawa Barat.


West Java Jazz menghadirkan beberapa band beraliran jazz dan beberapa musisi yang beraliran musik tradisional Jawa Barat. Band beraliran jazz ini juga berkolaborasi dengan musisi musik tradisional Jawa Barat dan menghasilkan sesuatu yang baru, terlihat modern namun tanpa melupakan budaya bangsa.


Musisi musik tradisional yang ikut berpartisipasi dalam acara West Java Jazz ini antara lain: Angklung SD Isola dan Arumba Udjo. Musisi musik tradisional ini berfokus pada angklung dan gendang. Lagu-lagu yang dibawakan oleh mereka cenderung lagu-lagu modern yang disukai banyak orang.


Sedangkan band beraliran jazz yang ikut berpartisipasi dalam West Java Jazz antara lain: Coffe Shop, U.S., The Statement, Contraindigo, dan Endah ‘n Rhesa sebagai bintang tamu. Musisi Endah ‘n Rhesa sangat tertarik dengan visi misi yang ditawarkan oleh acara West Java Jazz.



Acara ini bisa dibilang cukup sukses. Walaupun di tengah-tengah hingga akhir acara hujan cukup deras, tidak mengurangi antusiasme para penonton untuk menyaksikan West Java Jazz hingga puncak acara. Salah satu panitia mengaku bahwa turunnya hujan diluar kendali, para panitia sudah melakukannya semaksimal mungkin.


Berikut cuplikan acara West Java Jazz:

Minggu, 23 Mei 2010

Kelly Carkson Live In Concert at Tenis Indoor Senayan

29 April 2010 merupakan momen menarik bagi para fans Kelly Clarkson. Kelly Clarkson mengadakan konser di Indonesia untuk pertama kalinya dalam tema All I Ever Wanted Tour. Walaupun konser ini memiliki banyak kendala, salah satunya adalah protes oleh aktivis anti rokok di negrinya. Adrie Subono selaku promotor acara ini juga merasa kelimpungan karena Kelly Calrkson beserta kru-nya memiliki banyak permintaan yang harus dipenuhi.

Antusiasme penonton sangat tinggi. Para pecinta pendendang lagu Because of You ini sudah berdatangan 4 jam sebelum konser tersebut dimulai. Penonton yang berjumlah sekitar 3700 orang ini, mulai dari remaja hingga dewasa. Bahkan banyak warga asing yang menonton konser Kelly di Jakarta.


Konser yang seharusnya mulai pada pukul 20.00 mundur sekitar 30 menit. Konser ini dibuka dengan lagu “All I Ever Wanted” dan dilanjutkan dengan “Miss Independent” tanpa jeda. Konser ini diutup dengan lagu yang sedang “naik daun” yaitu “My Life Would Sucks Without You”.



Lagu “Since You Been Gone” dan “My Life Would Suck Without You” terasa lebih hidup karena adanya teriakan dari para penonton, seisi tenis indoor senayan berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan lagu. Kelly Clarkson juga membawakan beberapa lagu dengan iringan gitar akustik.


Berikut adalah list lagi yang dibawakan oleh Kelly pada All I Ever Wanted Live in Concert at Tenis Indoor Senayan:

  • All I Ever Wanted
  • Miss Independent
  • I Do Not Hook Up
  • Impossible
That I Would Be Good (Alanis Morissette cover)
  • Use Somebody (Kings of Leon cover)
  • Breakaway
  • If I Can‘t Have You /Can‘t Get You Out of My Head (Kylie Minogue cover)
  • Never Again
Lies (The Black Keys cover)
  • Acoustic Medley (Just Missed The Train/ Low/ Addicted/ Gone)
  • Behind These Hazel Eyes
  • Save You
I Want You
  • Don’t Let Me Stop You
  • Because of You
  • Walk Away
  • Since U Been Gone
  • Already Gone
  • Seven Nation Army (The White Stripes cover)
  • My Life Would Suck Without You


Sumber:
  • http://www.youtube.com/watch?v=qTI1pfxLyM8
  • http://creativedisc.com/reviews/kelly-clarkson-all-i-ever-wanted-live-in-jakarta/
  • http://www.liputanterkini.com/2010/04/29/selebritis/kelly-clarkson-pusing-lihat-jakarta-macet.html